masukkan script iklan disini
Menjadi Wali Kota Medan memang bukan perkara mudah. Rico Waas, yang baru saja dilantik, langsung dihadapkan dengan berbagai tantangan besar, mulai dari penataan wilayah hingga memastikan fasilitas umum tetap terawat dan berfungsi optimal.
Salah satu persoalan yang hingga kini belum terselesaikan adalah maraknya pencurian fasilitas umum berbahan besi yang terjadi di berbagai sudut kota Medan.
Meski terdengar seperti gurauan, di tengah masyarakat Medan bahkan muncul istilah "pagar berjalan."
Julukan tersebut diberikan karena pagar-pagar besi yang baru saja dipasang pemerintah sering kali raib hanya dalam hitungan hari, diambil oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.
Tak hanya pagar besi yang menjadi incaran, tiang-tiang listrik yang ditanamkan di beton pun kerap menjadi sasaran aksi kejahatan.
Beton yang seharusnya menjadi penopang kokoh justru dirusak, lalu material besinya diambil. Kerugian yang timbul bukan hanya secara finansial, tetapi juga membahayakan keamanan warga.
Bangunan kosong yang tidak lagi digunakan pun menjadi tempat favorit bagi pencuri. Besi-besi bangunan yang masih memiliki nilai jual diambil tanpa mempertimbangkan bahaya yang dapat ditimbulkan. Bahkan, tindakan ini kerap mengancam kekokohan bangunan.
Hal yang lebih memprihatinkan lagi, baut-baut jembatan pun tidak luput dari pencurian. Kondisi ini membuat jembatan yang seharusnya kokoh justru kehilangan komponen pentingnya.
Rico Waas Resmi Menjabat Wali Kota Medan Gantikan Bobby Nasution
Rico Waas telah resmi ditetapkan sebagai Wali Kota Medan untuk periode 2025 hingga 2030. Keputusan ini diumumkan oleh KPU Medan pada Rabu, 5 Februari 2025.
Rico Waas memiliki nama lengkap Rico Tri Putra Bayu Waas. Ia lahir di Kota Medan pada tanggal 5 Juli 1986."
(Ros007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar