masukkan script iklan disini
"MEDAN – lensa Nusantara biz id
Anggota DPRD Antonius Devolis Tumanggor menggelar Sosperda No.4 Tahun 2015 tentang pengelolaan persampahan yang berlangsung di Jalan Mistar, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Minggu (13/04/25).
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Camat Medan Petisah Arafat Syam, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Lurah serta Kepala Lingkungan serta Pengurus Sopo Restorasi Kota Medan dan tokoh masyarakat yang berada di Kelurahan Sei Putih Barat.
Pada acara tersebut, Antonius mengapresiasi seluruh peserta Sosperda yang antusias hadir dalam pelaksanaan tersebut. Ia mengatakan agar warga senantiasa menjaga kebersihan lingkungan terutama tidak membuang sampah di sembarangan tempat termasuk bila meletak sampah hendaknya dilakukan pada pagi hari sehingga mudah untuk mengangkutnya.
Bahkan seusai pelaksanaan Sosperda, Politisi NasDem dari Dapil 1 yakni Kecamatan Medan Barat, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Helvetia kepada awak media, kembali mengapresiasi kehadiran peserta Sosperda yang begitu antusias dalam mendukung dan menjaga kebersihan lingkungan. Namun dikarenakan kekurangan fasilitas ini harus menjadi perhatian dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan.
Lebih lanjut Antonius mencontohkan di satu kelurahan ada 11 lingkungan itu hanya memiliki empat becak sampah dengan uang minyak dan perawatan terbatas ini tentunya ada solusi.
“Memang idealnya itu Satu Becak Sampah untuk satu lingkungan, nah bagaimana untuk kompleks perumahan yang lebih dari 50 bangunan rumah ini harus ada becak tambahan atau pihak ketiga dalam hal ini swasta sehingga bisa mengelolah serta mengantisipasi sampah tersebut,” ungkap nya.
Menurut nya, kalau warga yang hadir di kegiatan tersebut sepakat dan setuju untuk membayar retribusi sampah akan tetapi jumlah armadanya yang kurang. Dan untuk itulah Antonius meminta perhatian dimana keseriusan dari Kelurahan dalam hal ini Lurah Sei Putih Barat dan Camat Petisah bersama-sama kompaklah untuk mencari solusi dalam mengatasi sampah tersebut.
Pada sesi tanya jawab, perwakilan masyarakat bernama Alti Siringoringo warga Jalan Notes mengeluhkan lahan kosong di dekat tempat tinggalnya dekat lorong gereja yang dijadikan tempat pembuangan sampah. Hal itu pun menyebabkan aroma bau dan kondisi kurang sehat. Padahal menurut ibu Siringoringo ini kepling sudah berulang kali memberi himbauan agar lokasi tanah kosong tersebut tidak dijadikan tempat pembuangan sampah.
“Kami melihat tanah kosong itu dijadikan tempat pembuangan sampah oleh anak kos-kosan yang ada didaerah tersebut. Kami minta kiranya pak Lurah atau Camat bisa menyurati pemilik kos-kosan untuk meminta anak kos-kosan ditempatnya tidak lagi membuang sampah di tanah kosong tersebut, “ujarnya.
Masih pertanyaan tentang sampah, perwakilan warga lainnya, Ida Romauli Simanjuntak warga Jalan Jangka mengeluhkan tidak rutinnya petugas pengangkut sampah datang, sehingga banyak sampah menjadi busuk dan berbau. Padahal tambah Ida Romauli dia salah satu warga yang taat membayar retribusi sampah sebesar Rp. 20 ribu per bulan.
“Jadi saya bermohon kiranya petugas pengangkut sampah terjadwal datang kerumah penduduk mengangkut sampah sebelum busuk dan berbau, ” harapnya.
Camat Medan Petisah, Arafat Syam mengatakan mengakui kendala petugas pemungut sampah di lapangan. Arafat mengakui dibutuhkan penambahan armada angkutan sampah baik becak maupun truk sampah.
Harapannya, dengan pelaksanaan Sosperda ini melalui Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor meminta agar memperjuangkan penambahan armada pengangkut sampah di DPRD Medan.
“Kepada Pak Antonius kami dari Medan Petisah menaruh harapan agar armada sampah bisa bertambah. Dan begitu juga imbauan kepada masyarakat agar meletak sampah pada titik yang ditentukan sehingga truk sampah mudah untuk melakukan pengangkutan,” ucapnya.
Dipaparkan, untuk Kecamatan Medan Petisah terdata 69 lingkungan, sementara armada becak sampah itu sebanyak 56 sehingga dibutuhkan adanya penambahan karena selain jarak perlingkungan yang luas serta padat penduduk, setidak satu becak sampah untuk dua
(ros007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar