masukkan script iklan disini
Petugas Haji Kloter 20 Embarkasi Medan Utamakan Kesabaran dan Keikhlasan dalam Melayani Jemaah
Zulpan, anggota Tim Pemandu Ibadah Haji (TPHI) Kloter 20 Embarkasi Medan, mengungkapkan bahwa kesabaran dan keikhlasan menjadi modal utama dalam melayani para jemaah haji. Amanah yang diembannya ini membutuhkan dedikasi dan kesiapan mental yang tinggi, terutama mengingat banyaknya jemaah lansia dalam kloter tersebut.
"Menjadi petugas haji membutuhkan kesabaran yang luar biasa," ungkap Zulpan kepada Humas PPIH Embarkasi Medan, Minggu (25/5/2025). "Kita harus sering mengulang praktik manasik haji yang telah dipelajari jemaah sebelum berangkat ke Tanah Suci. Ini penting agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk."
Selain kesabaran, Zulpan juga menekankan pentingnya tawakal dalam menjalankan tugas. Sebagai petugas haji, ia dan timnya harus melayani jemaah dengan sebaik-baiknya, dengan tulus ikhlas semata-mata mengharap ridho Allah SWT. Pelayanan yang diberikan bukan sekadar tugas formal, tetapi merupakan bentuk pengabdian dan ibadah.
"Petugas dan jemaah haji harus kompak dan saling mengingatkan," tambah Zulpan. "Kita harus meninggalkan perbedaan identitas daerah dan bersatu padu, saling tolong-menolong agar semua jemaah dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji, baik yang wajib, rukun, maupun sunnah, dengan lancar dan meraih haji mabrur."
Sebagai Kepala KUA Angkola Sangkunur Kemenag Tapanuli Selatan, Zulpan mengungkapkan komitmennya untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan seluruh petugas kloter. Ia akan berupaya membangun kekompakan dan kebersamaan di antara tim, sehingga pelayanan dan fasilitasi kepada jemaah dapat berjalan dengan optimal dan aman.
Sementara itu, Pembimbing Ibadah Haji Kloter 20, Ilman Muhammad, menambahkan bahwa akan dilakukan pemantapan bimbingan ibadah menjelang Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Pemantapan ini bertujuan untuk memastikan para jemaah benar-benar memahami tata cara ibadah di lokasi-lokasi tersebut, menjaga kesehatan, dan siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi.
"Pemantapan ini sangat penting untuk membantu jemaah menjalankan ibadah dengan lancar dan nyaman di Armuzna," ujar Ilman Muhammad. "Kami akan memastikan setiap jemaah siap secara fisik dan mental untuk menghadapi puncak ibadah haji." Kesigapan dan kesiapan tim pembimbing haji ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaah dalam menjalankan ibadah haji.(Ros 007))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar