masukkan script iklan disini
"MEDAN lensa Nusantara biz id
Unit Reskrim Polsek Medan Area menangkap dan menembak pelaku pencurian sepeda motor milik majikannya Senin (5/5/2025).
Diansyah Ramadhana, 33, warga Jalan Abdul Sani Tolib Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan terpaksa di berikan tindakan tegas dan terukur oleh Polsek Medan Area dengan menembak kakinya. Karena saat dilakukan pengembangan mencoba melarikan diri dan meneriaki petugas maling.
Pelaku Dana dengan nama samaran tersebut terpaksa diberikan timah panas karena nekat mencuri sepeda motor Honda Vario BK 3463 AIF milik majikannya yang bernama Elfira Dewi, 47, warga Jalan Menteng 7 Kelurahan Menteng Kecamatan Medan Denai.
“Pelaku melakukan aksi pencurian sepeda motor milik majikannya pada hari Sabtu (19/8/23)”Kata Kapolsek melalui Kanit Reskrim Iptu Dian Simangunsong.
“Pelaku mengambil kunci kontak sepeda motor milik majikannya yang berada di atas meja. Kemudian pelaku membawa lari sepeda motor milik korban,” sebutnya
“Pelaku baru saja bekerja selama tiga bulan dan tinggal bersama korban,” kata Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan Chandra, Senin (5/5/2025).
Korban yang tak terima sepeda motornya dicuri, kemudian melaporkan ke Polsek Medan Area.
Berdasarkan laporan korban, Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 22.00 WIB pelaku diamankan Unit Reskrim Polsek Medan Area di Jalan Pasar Merah Ujung, Kel. Menteng, Kec Medan Denai yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Iptu Dian Pranata Simangunsong SH MH
Kemudian saat dilakukan interogasi, pelaku mengakui telah mencuri sepeda motor milik korban dan menjual hasil curiannya ke wilayah Kampung Kolam Belawan seharga Rp4 juta.
“Uang hasil curian digunakan pelaku untuk membeli narkoba dan pakaian serta untuk melarikan diri ke Kota Tebingtinggi selama setahun terakhir,” jelasnya.
Setelah dilakukan interogasi, petugas selanjutnya membawa pelaku untuk pengembangan mencari barang bukti sepeda motor milik korban di wilayah Marelan. Tetapi, pelaku mencoba melarikan diri dengan meneriaki polisi maling.
“Ketika dilakukan pengembangan, petugas kita diteriaki maling oleh pelaku, sehingga petugas kita melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali, namun pelaku terus berusaha lari hingga kita tembak kaki kanan pelaku,” sebutnya.
“Terhadap pelaku telah kita lakukan penahanan guna proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya."
(Ros,007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar