masukkan script iklan disini
Menteri Dorong Program Perumahan Rakyat dan Pembebasan Pajak, Ekonomi Daerah Diprediksi Tumbuh 2%
Medan –lensa Nusantara biz id
Dalam arahannya, Menteri menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi melalui program-program kreatif, khususnya di sektor perumahan rakyat.
Beliau menegaskan bahwa program ini tidak sekadar membangun rumah, tetapi juga membangun identitas dan kemandirian ekonomi masyarakat. “Dengan anggaran terbatas, kita harus mampu memodifikasi sumber daya yang ada, menggerakkan seluruh kekuatan masyarakat untuk tujuan yang sama,” ujar Menteri.
Salah satu kebijakan penting yang sedang dijalankan adalah pemberian insentif bagi masyarakat yang membangun atau merenovasi rumah**, termasuk pembebasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)** hingga 5% serta kemudahan akses kredit dari **Bank Sumut** dengan bunga ringan.
Selain itu, pemerintah juga mendorong **program rumah subsidi dan rumah gratis** bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dengan batas penghasilan maksimal Rp7 juta untuk lajang dan Rp10 juta untuk yang sudah menikah. Program ini akan dikawal langsung oleh pembina dan pengawas pemerintah daerah.
Beliau menambahkan, dengan kebijakan ini, sektor **perumahan, konstruksi, dan UMKM** akan kembali bergairah. Efek berantai yang diharapkan mencakup peningkatan lapangan kerja, pertumbuhan sektor industri bahan bangunan, hingga pengurangan angka pengangguran.
“Jika ini berjalan optimal, kita bisa menambah hingga **2% pertumbuhan ekonomi nasional**, sebuah pencapaian besar di tengah kondisi ekonomi yang menantang,” tegasnya.
Menteri juga mengajak para pengusaha, pelaku UMKM, serta masyarakat untuk ikut terlibat aktif dalam mendukung kebijakan tersebut. “Tanah kosong tidak memberi manfaat besar jika dibiarkan. Begitu dibangun rumah dan ditempati masyarakat, pajak bumi dan bangunan (PBB) akan meningkat, ekonomi daerah pun ikut tumbuh,” katanya.
Kebijakan ini, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya besar pemerintah dalam **menekan angka kemiskinan**, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan memperkuat ketahanan ekonomi di daerah.
(Ros,007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar