masukkan script iklan disini
Warga Minta Polda Sumut Tutup dan Police Line Gudang Cangkang Sawit PT Universal Globe
Medan, lensa Nusantara biz id
8 November 2025 — Warga yang terdampak pencemaran akibat keberadaan tumpukan cangkang sawit di kawasan PT Universal Globe (PT UG), bersama kuasa hukum mereka, Riki Irawan, mendesak Polda Sumatera Utara segera memasang garis polisi (police line) di lokasi tersebut. Desakan itu agar operasional gudang cangkang sawit milik PT UG ditutup sementara hingga hasil investigasi keluar.
> “Sebelumnya kami telah mengirim surat bernomor 18/KH-RP/X/2025 tertanggal 30 Oktober 2025 kepada Ditreskrimsus Polda Sumut. Dalam surat itu kami meminta agar gudang penimbunan dan pengolahan cangkang sawit PT UG dihentikan dan dipoliceline sampai proses penyelidikan dan penyidikan selesai atau disidangkan di pengadilan,” ujar Riki Irawan, Sabtu (8/11/2025), di Medan.
Selain ke Polda Sumut, warga juga mengirim surat kepada Pemerintah Desa Patumbak Kampung, yang isinya meminta agar pihak desa menyurati PT UG untuk menghentikan sementara operasional gudang tersebut. Namun hingga kini, belum ada tanggapan dari pihak terkait.
> “Kami belum menerima balasan atau respon dari surat-surat tersebut, baik dari Polda Sumut, Gubernur Sumut, maupun Pemerintah Kabupaten Deliserdang. Bahkan pihak Polsek Patumbak dan kecamatan yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan warga juga masih terkesan diam dan abai tanpa ada usaha menegur PT UG,” tambah Riki.
Melihat sikap pasif dari berbagai pihak, Riki menegaskan bahwa warga akan kembali menggelar aksi demonstrasi jika tuntutan mereka tetap diabaikan.
> “Minggu depan kami akan melakukan aksi demo lagi di depan gerbang PT UG. Aksi ini akan melibatkan seluruh unsur kekuatan massa di Kabupaten Deliserdang dan Provinsi Sumut yang sejak awal mendukung perjuangan warga Dusun I, Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak — termasuk dari unsur ormas, OKP, parpol, profesi, dan LSM,” tegasnya.(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar