masukkan script iklan disini
BINJAI - lensa Nusantara biz id
Setelah digugat di Pengadilan Negeri (PN) Binjai, lima orang oknum dokter atau tenaga medis di RSU Sylvani juga dilaporkan ke Polres Binjai.
Laporan itu sesuai dengan nomor B/627/XII/2024/SPKT/Polres Binjai/Polda Sumut pada Rabu (4/12/2024).
Dalam laporan itu, pelapornya adalah Indra Buana Putra. Sementara terlapornya ada lima oknum dokter masing-masing berinisial dr DCS, dr FF, dr Sug, dr SF dan dr ADS.
Laporan tersebut menuliskan adanya dugaan tindak pidana kejahatan tenaga kesehatan (Nakes) sesuai UU No 17/2023 sebagaimana dimaksud dalam pasal 440 ayat (2) dan atau pasal 438 ayat (1) dan ayat (2).
Dalam uraian laporan itu, pelapor mendapat keterangan dari seorang saksi berinisial BDS bahwa istri Indra Buana Putra dapat selamat dari kematian ketika penanganan medis yang dilakukan tidak telat.
Salah satunya terkait penanganan medis dalam hal transfusi darah.
Kapolres Binjai, AKBP Bambang Christanto Utomo mengaku belum mengetahui adanya laporan tersebut.
RESMI Jadi Tersangka, Datuk yang Pukul Dokter Koas Minta Maaf Ngaku Tak Disuruh Bos: Saya Khilaf
Ditjen Imigrasi Gerebek 12 PSK WNA Bagian dari Jaringan Prostitusi Internasional
Harta Kekayaan Dedy Mandarsyah Dipertanyakan, Ngaku Tak Punya Rumah di Palembang, Minta Disusut KPK
Sigap! Tiga Pelaku Pencurian Kabel Telkom Diamankan Tim Patroli Medan
Anggota DPRD di Deli Serdang Setuju Wacana Presiden Prabowo agar Kepala Daerah dipilih Dewan
3 Bulan Bonus Atlet PON Sumut Belum Cair, Sampai Ada yang Pinjam Sana Sini
PANTAS Tak Takut Lawan Pejabat, Ayah Dokter Koas Dianiaya Sopir Lady Juga Punya Jabatan Mentereng
KRONOLOGI Lengkap Brigadir AK Bunuh Pemilik Mobil di Kalteng, Mobil yang Dirampas Dijual
"Terima kasih infonya, saya akan cek ke kasat serse," ujar Bambang, Senin (9/12/2024).
RSU Sylvani merupakan milik salah seorang pejabat di lingkungan Pemko Binjai berinisial dr Sug.
Oknum dokter spesialis obgyn itu jabatannya sebagai kepala dinas dan juga sebagai terlapor dalam laporan pelapor.
Bambang juga memberi konfirmasi bahwa penyidik akan mengambil keterangan sejumlah saksi terkait perkara tersebut.
"Minggu ini akan kita agendakan untuk pemeriksaan," kata Bambang.
Disoal pemilik rumah sakit swasta itu adalah pejabat, eks Kapolres Pakpakbharat ini menjawab normatif.
"Kita dalami kasus ini secara profesional," ujar Bambang."(Tim red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar