• Jelajahi

    Copyright © LENSA NUSANTARA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    PETIA

    MITRA POLRI

     


    Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak buka suara polemik kenaikkan pangkat menjadi Letnan Kolonel yang diperoleh Sekretaris Kabinet,

    Ros007
    Rabu, 12 Maret 2025, 19:30 WIB Last Updated 2025-03-13T02:30:41Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak buka suara polemik kenaikkan pangkat menjadi Letnan Kolonel yang diperoleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Ia menyebut ingin mengetahui sosok tentara yang komplain terkait hal tersebut.

    Awalnya Maruli menceritakan mendengar kabar bahwa ada tentara yang lebih layak menerima kenaikkan pangkat, lantaran bertugas di Papua. Hal itu sebab penugasan Papua berkaitan dengan pertempuran.

    "Ada orang lah, temennya tentara yang pernah di Papua, siapa yang pernah di Papua? Berapa orang yang pernah penugasan di Papua?" ungkap Maruli, Rabu (12/3/2025).

    "Papua itu, penugasan Papua yang bertempur betul itu mungkin enggak sampai lima persen, yang lain di Papua pinggiran itu, saya tau persis," sambungnya.
    Oleh karenanya, ia pun ingin mengetahui sosok anggota militer yang memberikan komplain terhadap kenaikkan pangkat Teddy. Sebab menurutnya kenaikkan pangkat merupakan kewenangan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto.

    "Jadi yang ribut-ribut kalau misalkan betul ada tentara yang komplain, kenapa ini duluan (naik pangkat), dia yang bertempur (malah) enggak naik-naik, saya ingin tahu orangnya siapa. Betul ga, dia pernah bertempur, cek betul pernah perang gak dia," tegas mantan Pangkostrad itu."
     (Tim,red)
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini