• Jelajahi

    Copyright © LENSA NUSANTARA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    PETIA

    MITRA POLRI

     


    ‎Serang Warung Bakso, Preman Kampung Ditangkap Polisi

    Ros007
    Rabu, 23 Juli 2025, 01:18 WIB Last Updated 2025-07-23T08:21:03Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    ‎Serang Warung Bakso, Preman Kampung Ditangkap Polisi


    Medan, lensa Nusantara biz id Sebuah warung bakso yang terletak di Jalan Mandala By Pass, Kecamatan Medan Denai, menjadi sasaran pelemparan batu oleh sekelompok orang tak dikenal. Aksi brutal itu terjadi pada Sabtu malam (19/7/2025) sekitar pukul 23.30 WIB dan sempat viral di media sosial.

    ‎Satu dari para pelaku berhasil diamankan oleh korban dan sempat dihajar warga hingga babak belur. Pelaku tersebut diketahui bernama Joni Siregar (32), warga Jalan Tangguk Bongkar VII, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai. Ia kemudian diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Medan Area yang turun ke lokasi usai menerima laporan.


    ‎Berdasarkan rekaman CCTV, peristiwa bermula ketika Joni mendatangi area pencucian piring warung. Di sana, seorang karyawan tengah mencuci piring. Tiba-tiba pelaku menyiram wajah karyawan tersebut dengan air dari ember, bahkan tampak melakukannya dua kali. Usai menyiram, pelaku mencuci wajahnya lalu pergi.

    ‎Beberapa menit kemudian, pelaku kembali datang bersama lebih dari lima orang rekannya dan langsung melempari warung tersebut dengan batu dan kayu balok. Akibatnya, etalase bakso rusak parah dan kaca steling pecah


    ‎Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian Pranata Simangunsong, membenarkan penangkapan pelaku dan mengatakan pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti.

    ‎“Satu pelaku sudah kita amankan. Korban sekaligus pemilik warung bakso bernama Mohamad Nizamuddin (30), warga Jalan Pukat, mengalami luka lecet di lengan tangan kanan akibat insiden itu,” ujar Dian kepada Medan Pos, Senin (21/7/2025).

    ‎Dari hasil interogasi, pelaku berdalih hanya mencuci muka dan percikan airnya mengenai karyawan yang sedang mencuci piring. Namun, pernyataan itu dibantah oleh korban.

    ‎“Korban lalu mendatangi pelaku dan menanyakan soal penyiraman air. Tapi pelaku membantah, lalu pergi dan memberitahu teman-temannya bahwa dia hendak dipukuli. Tak lama kemudian, dia kembali bersama kelompoknya dan melakukan pengerusakan,” jelas Dian.


    ‎Saat diamankan oleh korban, pelaku sempat dipukuli warga hingga mengalami luka-luka sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian.

    ‎Sebagai barang bukti, polisi menyita satu batang kayu balok, empat buah batu, dan dua serpihan kaca dari steling yang pecah.


    ‎“Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku lainnya yang turut terlibat dalam aksi pengerusakan ini,” tutup Dian

    .(Ros 007)


    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini