masukkan script iklan disini
Kasi Tikim Imigrasi Belawan Tekankan Pentingnya Integritas dan Etika dalam Pelayanan Publik
Belawan, Lensa Nusantara biz id
Senin, 4 Agustus 2025 Dalam upaya memperkuat budaya kerja yang berlandaskannya kejujuran dan profesionalisme, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikim) Kantor Imigrasi Belawan, Bapak Ismed Ade Winata menyampaikan arahan penting kepada seluruh pegawai di lingkungan kerjanya.
Dalam pengarahan yang berlangsung di ruang briefing kantor tersebut, Ismed menegaskan bahwa integritas adalah nilai utama yang harus terus dijaga dan menjadi fondasi dalam pelaksanaan tugas-tugas keimigrasian, khususnya yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat.
Setiap pegawai imigrasi harus menjadi contoh dalam menjaga kepercayaan publik. Jangan pernah terlibat dalam kerja sama dengan pihak-pihak yang melanggar aturan. Setiap tindakan kita di lapangan adalah cerminan dari institusi,"* ujar Ismed dengan tegas.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa setiap bentuk kompromi terhadap integritas, sekecil apapun**, dapat merusak nama baik institusi. Oleh karena itu, sikap hati-hati dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugas menjadi hal yang tak bisa ditawar-tawar.
Dorongan untuk Bekerja dengan Semangat dan Jujur
Dalam arahannya, Ismed juga mengajak seluruh jajaran untuk menyambut pekan kerja dengan semangat baru. Ia meminta agar seluruh pegawai senantiasa menjunjung tinggi **nilai kejujuran, etika, dan semangat pelayanan yang tulus** kepada masyarakat.
*"Kita harus terus bekerja dengan hati yang jujur, melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, dan membawa semangat positif ke dalam setiap tugas yang kita jalankan. Jangan pernah lelah menjaga marwah institusi,"* tambahnya.
Arahan ini menjadi bentuk penguatan internal agar insan Imigrasi Belawan tidak hanya sekadar menjalankan tugas administratif, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab moral terhadap profesi yang mereka emban.
Komitmen Menjaga Nama Baik Institusi**
Imigrasi sebagai salah satu wajah pelayanan publik di Indonesia, sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat. Dalam konteks ini, arahan dari Kasi Tikim menjadi **pengingat kolektif** bagi seluruh pegawai untuk terus menjunjung tinggi **standar pelayanan yang profesional dan berintegritas tinggi
Kegiatan pengarahan tersebut juga menjadi wadah refleksi bersama bagi para pegawai, bahwa tantangan di lapangan harus dijawab dengan sikap tegas, taat aturan, serta mengedepankan kepentingan masyarakat.
Di tengah tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks, nilai-nilai seperti kejujuran, etika kerja, dan dedikasi menjadi pondasi utama dalam mewujudkan imigrasi yang bersih dan terpercaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar