• Jelajahi

    Copyright © LENSA NUSANTARA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    advertisement

    Tahun Baru

    Imigrasi Tanjungbalai Asahan Bentuk Desa Binaan Imigrasi, Tegaskan Komitmen Cegah TPPO dan Awasi Orang Asing

    Redaktur
    Rabu, 01 Oktober 2025, 01:37 WIB Last Updated 2025-10-01T08:38:03Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Imigrasi Tanjungbalai Asahan Bentuk Desa Binaan Imigrasi, Tegaskan Komitmen Cegah TPPO dan Awasi Orang Asing


    Asahan,  lensa Nusantara biz id 
    1 Oktober 2025** Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Asahan bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara melaksanakan program **Pembentukan Desa Binaan Imigrasi** di Kabupaten Asahan. Kegiatan ini ditandai dengan **pelantikan PIMPASA (Petugas Imigrasi Pembina Desa)** dan dilanjutkan diskusi interaktif mengenai pencegahan **Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)**, **Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM)**, serta pengawasan keberadaan orang asing di wilayah setempat.

    Program ini merupakan wujud nyata komitmen Imigrasi dalam menghadirkan pendekatan langsung di tengah masyarakat, menjadikan desa sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara dari ancaman kejahatan transnasional.

    Dalam sambutannya, perwakilan Kanwil Ditjen Imigrasi Sumut menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.

     “Desa memiliki peran strategis sebagai basis pertahanan sosial dan keamanan. Dengan terbentuknya Desa Binaan Imigrasi, kami ingin memastikan masyarakat terlibat aktif dalam mencegah masuknya ancaman seperti perdagangan orang dan penyelundupan manusia,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungbalai Asahan menyampaikan bahwa peran **PIMPASA** sangat vital sebagai penghubung langsung antara Imigrasi dan masyarakat desa.

    > “PIMPASA adalah ujung tombak kami di lapangan. Mereka bertugas memberikan edukasi, melakukan pengawasan, serta membangun komunikasi intensif dengan warga. Dengan begitu, potensi pelanggaran keimigrasian dapat dicegah sedini mungkin,” jelasnya.

    Pelaksanaan Desa Binaan Imigrasi ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah Kabupaten Asahan. Kolaborasi lintas sektor diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang **aman, tertib, dan bebas dari ancaman kejahatan lintas negara**.

    Sejumlah peserta diskusi interaktif, yang terdiri dari aparat desa, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemuda, menyambut baik inisiatif ini. Mereka menilai langkah tersebut menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi masyarakat di level akar rumput.

    Program Desa Binaan Imigrasi di Asahan ini diharapkan menjadi percontohan bagi daerah lain di Sumatera Utara, sehingga sinergi kuat antara masyarakat dan aparat negara dapat terus diperluas dalam menjaga kedaulatan serta keamanan wilayah.
    (Ros,007)
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini