IRT di Tanjung Morawa Ditemukan Meninggal di Kontrakan, Sempat Curhat “Capek Hidup”

masukkan script iklan disini

IRT di Tanjung Morawa Ditemukan Meninggal di Kontrakan, Sempat Curhat “Capek Hidup”

DELI SERDANG –lensa Nusantara biz id Seorang ibu rumah tangga yang juga dikenal sebagai biduan organ tunggal, Aqila Kesuma (dikenal dengan sapaan Nita Cebol), ditemukan meninggal di rumah kontrakannya di Lorong Setia, Gang Sumber, Dusun 11, Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kamis (20/11/2025).

Peristiwa tersebut menggegerkan warga sekitar yang selama ini mengenal korban sebagai sosok ceria. Warga bersama pihak kepolisian membantu proses evakuasi jenazah ke rumah orang tuanya.

Dugaan Sementara: Bunuh Diri

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Jonni H. Damanik, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.

> “Iya, korban diduga melakukan bunuh diri. Kami sedang melakukan evakuasi dan meminta keterangan saksi di lokasi,” ujarnya.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait penyebab kejadian, termasuk memeriksa saksi serta barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian.

Diduga Sempat Curhat kepada Temannya

Informasi yang beredar di lingkungan sekitar menyebutkan bahwa sebelum meninggal, korban sempat mengirim pesan kepada temannya melalui WhatsApp. Dalam percakapan tersebut, korban mengaku sedang menghadapi tekanan batin dan merasa tidak dianggap oleh keluarga maupun suaminya.

Korban juga disebut mengutarakan keinginannya untuk “menyusul kedua orang tuanya” serta berniat memberikan pakaian-pakaian miliknya kepada siapa pun yang membutuhkan.

Salah satu potongan curhatnya berbunyi:

> “Aku capek hidup… enggak pernah dianggap sama keluarga. Suami sendiri saja seperti itu. Aku sebatang kara, enggak punya siapa-siapa. Jadi buat apa aku hidup.”

Warga sekitar menuturkan bahwa Nita dan suaminya mengontrak rumah di wilayah tersebut. Korban diketahui berasal dari Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, dan bekerja sebagai biduan organ tunggal.

Pihak Berwajib Lanjutkan Penyelidikan

Polisi masih mengumpulkan keterangan dari suami korban, keluarga, dan para saksi lainnya. Hingga kini belum ada kesimpulan resmi mengenai motif maupun kondisi terakhir korban sebelum kejadian.

(Tim,red)