Kakanwil PAS Sumut Tinjau Lapas dan Rutan Tanjung Gusta Terdampak Banjir, Pastikan Penanganan Darurat Berjalan Optimal
Medan, 28 November 2025 — Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Medan dan sekitarnya mengakibatkan banjir di sejumlah satuan kerja pemasyarakatan di kawasan Tanjung Gusta. Menyikapi kondisi tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara, Yudi Suseno, bersama Dr. dr. Adhayani Lubis, Direktur Watkesrehab Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, melakukan peninjauan langsung ke beberapa Lapas dan Rutan terdampak, yakni Lapas Kelas I Medan, Rutan Kelas I Medan, Bapas Medan, serta lingkungan Kanwil Ditjenpas Sumut.
Dalam tinjauan tersebut, Kakanwil memastikan bahwa seluruh langkah penanganan darurat telah berjalan secara optimal. Upaya yang dilakukan meliputi pengurasan air, pengamanan instalasi listrik, pemindahan barang-barang penting, serta pemantauan kondisi warga binaan. Para petugas turut diminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan, mengingat kondisi cuaca masih berpotensi memicu kenaikan volume air.
Kakanwil menegaskan bahwa keselamatan warga binaan dan petugas tetap menjadi prioritas utama. Ia mengimbau seluruh jajaran agar selalu waspada, menjaga koordinasi, serta memastikan situasi keamanan dan ketertiban di lapas dan rutan tetap kondusif.
“Kami segera melakukan evaluasi dan pembenahan pada sistem drainase, sanitasi, serta titik-titik rawan banjir di setiap UPT. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya memperkuat infrastruktur pemasyarakatan,” ujar Kakanwil.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan bahwa langkah antisipatif dapat berjalan lebih kuat melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah daerah dan instansi penanggulangan bencana.
“Kami berharap seluruh jajaran tetap solid dan sigap. Dengan kerja cepat, kerja tepat, dan koordinasi yang baik, kita dapat memastikan kegiatan pemasyarakatan tetap berjalan aman dan terkendali,” tambahnya.
Dengan serangkaian langkah responsif tersebut, Kanwil Ditjenpas Sumut memastikan bahwa seluruh lapas dan rutan yang terdampak banjir tetap berada dalam kondisi aman, terpantau, dan terkendali, sehingga kegiatan pemasyarakatan dapat terus berlangsung dengan baik.
(Tim,red)








Tidak ada komentar:
Posting Komentar