• Jelajahi

    Copyright © LENSA NUSANTARA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    advertisement

    Tahun Baru

    RUTAN TANJUNG PURA IKUTI SOSIALISASI PEDOMAN MANAJEMEN KOMUNIKASI KRISIS PEMASYARAKATAN TERINTEGRASI

    Redaktur
    Minggu, 02 November 2025, 21:43 WIB Last Updated 2025-11-03T05:43:09Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    RUTAN TANJUNG PURA IKUTI SOSIALISASI PEDOMAN MANAJEMEN KOMUNIKASI KRISIS PEMASYARAKATAN TERINTEGRASI

    Tanjung Pura, lensa Nusantara biz id.31 Oktober 2025 — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung Pura mengikuti kegiatan Sosialisasi Pedoman Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan Terintegrasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Direktorat Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, pada Jumat (31/10).

    Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya memperkuat kepercayaan publik dan meningkatkan pengelolaan komunikasi krisis di lingkungan pemasyarakatan. Sosialisasi diikuti secara virtual oleh Kepala Rutan Tanjung Pura, Fransisco Pandia, bersama pejabat struktural Rutan.

    Melalui kegiatan ini, peserta dibekali pemahaman tentang pentingnya membangun transparansi informasi serta komunikasi yang cepat dan tanggap dalam menghadapi situasi krisis, agar masyarakat dapat menerima informasi yang benar dan akurat.

    Kepala Rutan Tanjung Pura, Fransisco Pandia, menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat koordinasi internal dan menjaga kebenaran informasi di lingkungan pemasyarakatan.

    > “Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi berbagai situasi, terutama dalam memastikan setiap informasi yang disampaikan kepada masyarakat adalah benar, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Fransisco.



    Sementara itu, Wachid Wibowo selaku narasumber menyampaikan materi terkait pentingnya transparansi informasi dalam menjaga citra institusi dan tanggung jawab moral pemerintah kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa krisis komunikasi yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan kepanikan serta menurunkan kepercayaan publik, sehingga dibutuhkan pedoman yang tepat untuk mengatur arus informasi di lingkungan pemasyarakatan.

    Selain itu, Bahrul Wijaksana dari Asia Investigative Reporting Network turut mengisi sesi materi dengan menekankan pentingnya kesiapan dan empati petugas dalam merespons setiap berita secara humanis. Menurutnya, dalam situasi krisis, kecepatan dan ketepatan informasi harus berjalan beriringan dengan empati agar pesan yang disampaikan dapat diterima publik dengan baik.

    Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran pemasyarakatan, khususnya Rutan Tanjung Pura, dapat meningkatkan kemampuan komunikasi publik dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemasyarakatan.
    (Tim,red)
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini