Polrestabes Medan Klarifikasi Video Viral Pemohon Minta Pengembalian Berkas di Mobil SIM Keliling

masukkan script iklan disini

Polrestabes Medan Klarifikasi Video Viral Pemohon Minta Pengembalian Berkas di Mobil SIM Keliling

MEDAN —lensa Nusantara biz id 

Satlantas Polrestabes Medan memberikan klarifikasi resmi terkait video yang viral di media sosial mengenai seorang pria yang meminta pengembalian berkas saat mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) di layanan SIM Keliling yang beroperasi di Komplek Asia Mega Mas, Medan, pada September 2025 lalu.

Kepala Unit Regident Satlantas Polrestabes Medan, AKP Riris Sitorus, S.Tr.K., S.I.K, didampingi Kasi Humas Polrestabes Medan AKP Halason Sihotang dan Kasubnit 3 Regident Dr. Irnawan Sinulingga, S.H., M.H., dalam keterangan pers di Mako Satlantas pada Sabtu (22/11) menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai pemohon yang meminta pengembalian berkas saat berada di area pelayanan SIM keliling.

“Berdasarkan prosedur, pemohon tersebut telah ditempatkan pada antrean kedua sesuai pembagian jalur layanan yang berlaku. Namun kemudian ia meminta agar berkasnya segera dikembalikan,” ujar AKP Riris.

Ia menegaskan bahwa tuduhan yang beredar di media sosial mengenai dugaan tindakan tidak profesional oleh petugas Satlantas adalah tidak benar. Seluruh proses pelayanan, termasuk pada pemohon yang bersangkutan, telah dijalankan sesuai ketentuan.

“Untuk perpanjangan SIM A dan SIM C, setiap pemohon wajib mengikuti pemeriksaan psikologi dan kesehatan sebagai bagian dari standar pelayanan. Terhadap pemohon tersebut, petugas bahkan membantu mempercepat proses administrasi agar ia dapat segera melakukan pengambilan foto dan menerima kembali berkasnya,” jelasnya.

Kanit Regident itu menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan yang akuntabel dan sesuai prosedur.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang profesional, transparan, dan sesuai aturan kepada seluruh masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Medan AKP Halason Sihotang menyampaikan bahwa pihaknya tengah mencermati berbagai narasi yang berkembang di media sosial terkait kejadian tersebut.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi terhadap informasi yang beredar. Klarifikasi resmi telah kami sampaikan, dan apabila ke depan ada temuan terkait disiplin anggota maupun kepentingan organisasi, tentu akan kami tindaklanjuti secara profesional dan terbuka,” katanya.

Ia menegaskan bahwa Polrestabes Medan terus melakukan pembinaan internal untuk memastikan pelayanan publik berjalan sesuai standar yang berlaku.

Diketahui sebelumnya, video berdurasi 12 menit tersebut beredar luas di media sosial. Video itu memperlihatkan seorang pria yang merekam dirinya saat meminta pengembalian berkas perpanjangan SIM di dalam mobil pelayanan SIM keliling, disertai narasi mengenai biaya penerbitan SIM serta tuduhan yang dialamatkan kepada petugas.(Ros,007)