• Jelajahi

    Copyright © LENSA NUSANTARA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    advertisement

    Tahun Baru

    Lapas Kelas IIA Pancur Batu Gandeng YASOS BKS Resmi Buka Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tempe bagi WBP

    Redaktur
    Sabtu, 29 November 2025, 13:38 WIB Last Updated 2025-11-29T21:38:18Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Lapas Kelas IIA Pancur Batu Gandeng YASOS BKS Resmi Buka Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tempe bagi WBP

    Pancur Batu, Lensa Nusantara biz id 29 Oktober 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Tempe bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (29/10). Pelatihan yang digelar di Aula Lapas Pancur Batu ini akan berlangsung hingga 3 November 2025.

    Program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang terus dikembangkan pihak Lapas untuk membekali para WBP dengan keterampilan produktif yang dapat digunakan setelah menjalani masa pidana. Pelatihan diselenggarakan melalui kerja sama antara Lapas Kelas IIA Pancur Batu dan Yayasan Sosial Berdikari Karya Sehati (YASOS BKS), dengan fokus pada bidang agribisnis, khususnya pembuatan tempe.

    Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Raymond Rumahorbo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya nyata Lapas dalam meningkatkan kualitas pembinaan melalui peningkatan keterampilan praktis.

    > “Pelatihan ini adalah wujud komitmen kami dalam membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat mereka terapkan untuk memulai usaha mandiri setelah kembali ke masyarakat. Kemandirian ekonomi adalah kunci bagi mereka untuk hidup lebih baik dan tidak kembali terjerumus pada tindakan yang melanggar hukum,” ujar Raymond.



    Raymond menambahkan bahwa pelatihan seperti ini diharapkan dapat memupuk rasa percaya diri WBP serta membuka peluang usaha yang berkelanjutan. Selain itu, kerja sama antara Lapas Pancur Batu dan YASOS BKS menjadi bukti nyata kolaborasi strategis dalam meningkatkan pembinaan di bidang agribisnis.

    Perwakilan YASOS BKS juga turut hadir dan memberikan dukungan penuh atas terlaksananya kegiatan ini. Mereka menegaskan bahwa program pelatihan ini bukan hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kerja keras dan kemandirian.

    Selama pelatihan berlangsung, para peserta akan mendapatkan materi teori dan praktik secara intensif, mulai dari proses fermentasi kedelai, teknik produksi tempe higienis, pengemasan, hingga pengelolaan usaha mikro. Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan produk tempe berkualitas baik serta memberi inspirasi bagi WBP untuk mengembangkan usaha kuliner sederhana ketika bebas nanti.

    Pembukaan pelatihan ditutup dengan sesi foto bersama dan peninjauan area praktik kerja. Kegiatan berjalan lancar dan penuh antusias dari warga binaan yang menjadi peserta.
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini