masukkan script iklan disini
Diketahui, PT Wasika Karya (Persero) merupakan kontraktor pelaksana venue pacuan kuda PON Aceh Sumut di Blang Bebangka dengan biaya kontrak sebesar Rp 126 miliar bersumber dari APBN tahun 2023-2024.
Sedangkan Fauzul Kuasa Direktur CV Indica Energy Group merupakan Vendor PT Waskita Karya yang mengerjakan sejumlah item pekerjaan di arena pacuan kuda tersebut.
“Jadi ada sekitar 310 juta yang belum dibayarkan PT Wakita dari sejumlah item tambahan pekerjaan kepada kami,” kata Fauzul saat menghubungi AJNN, Kamis, 2 Januari 2024.
Padahal, kata Fauzul, sejumlah item pekerjaan itu telah selesai dikerjakan sebelum terlaksananya Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh-Sumut di pertengahan Juni 2024 lalu.
Item pekerjaan tersebut yakni perapian tanah untuk membentang geotextile non women Rp 294 juta, penggalian tanah biasa sedalam 1 meter untuk pipa RCP Rp 10 juta, buangan tanah galian saluran RCP Rp 4 juta dan jahitan sambungan geotextile non woven 150 fr V m Rp 11 juta.
“Jadi totalnya 310 juta lebih. Dan sebenarnya 320 juta, tapi pada 27 Desember 2024, mereka membayar 10 juta. Nah untuk sisanya, pihak PT Waskita Karya belum membayarkan biaya pekerajaan tersebut,” ungkapnya.
Fauzul mengaku telah berkomunikasi dengan Agus Setiawan perwakilan dari PT Waskita Karya soal pembayaran sisa uang tersebut.
“Namun pihak mereka melakukan penawaran 218 juta. Lalu tak berselang lama, mereka kembali menawarkan menjadi 180 juta. Nah, hari ini mereka ingin membayarkan 50 juta dari 4 item pekerjaan itu. Jelas saya tidak terima,” ujar Fauzul.
Fauzul mendesak PT Waskita Karya segera membayar sepenuhnya terhadap 4 item pekerjaan tambahan di venue pacuan kuda PON Aceh Sumut Blang Bebangka tersebut.
“Jika tidak dibayarkan, maka kami akan mengembalikan material-material seperti tanah dan batu ke arena landasan pacu Blang Bebangka,” ancam Fauzul.(Alimurti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar