• Jelajahi

    Copyright © LENSA NUSANTARA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    WEBSITE

    CAR

    Sumut Darurat Narkoba dan Kriminal, Presidium Aliansi Ultimatum Aparat

    Redaktur
    Senin, 11 Agustus 2025, 19:44 WIB Last Updated 2025-08-12T02:44:15Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Sumut Darurat Narkoba dan Kriminal, Presidium Aliansi Ultimatum Aparat

    Medan, lensa Nusantara biz id 
    Sumatera Utara kembali menjadi sorotan nasional. Berdasarkan data terbaru, provinsi ini menempati peringkat pertama di Indonesia dalam peredaran narkoba dan kasus kriminalitas.

    Di tengah situasi genting ini, Presidium Aliansi Masyarakat Sumut melayangkan ultimatum keras kepada aparat penegak hukum (APH) yang dinilai lamban, lemah, dan terkesan kompromistis dalam menangani kejahatan terorganisir dan kekerasan jalanan.

    Juru Bicara Presidium, Johan Merdeka, dengan nada tegas mengatakan,

    “Kami sudah muak! Sumut darurat narkoba, judi, begal, dan tawuran. Aparat tak boleh lagi berpura-pura tak tahu. Kalau tak mampu, mundur dan serahkan kepada yang berani bersihkan negeri ini!”

    Pernyataan itu disampaikan dalam aksi damai di depan Mapolda Sumut, Kamis (7/8/2025).

    Sumut: Surga Bandar dan Kriminal
    Presidium membeberkan kondisi lapangan yang memprihatinkan:

    1. Peredaran narkoba merambah hingga pelosok desa.

    2. Judi online dan darat tumbuh subur di bawah hidung aparat.

    3. Begal dan geng motor menebar teror setiap malam.

    4. Tawuran antar remaja nyaris menjadi tontonan harian.

    “Mau sampai kapan kita biarkan ini? Generasi kita dirampas oleh narkoba dan kekerasan,” tegas Johan.

    Teguran untuk Kapolda, Kajati, dan Pangdam

    Presidium Aliansi Masyarakat Sumut mendesak:

    1. Kapolda Sumut segera membentuk Satgas Khusus berskala besar guna mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan narkoba.

    2. Kajati Sumut untuk tidak bermain mata dalam penuntutan bandar narkoba dan mafia judi.

    3. Pangdam I/BB agar tidak tinggal diam terhadap maraknya premanisme bersenjata.

    “Jika dalam 7 x 24 jam tidak ada gebrakan nyata, kami akan mobilisasi massa! Sumut bukan milik mafia narkoba, Sumut milik rakyat!” ujar Johan.

    Harapan Terakhir: Hukum Tegak, Bukan Tunduk
    Presidium menyerukan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, mahasiswa, dan media, untuk bersatu mengawal penegakan hukum agar tidak tebang pilih.

    “Sumut bukan kandang penjahat. Jika aparat tak sanggup menegakkan hukum, rakyat yang akan bergerak!” tutup Johan dengan nada keras.(Tim,red)
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini