Imigrasi Medan Perkuat Pengawasan WNA di Kabupaten Karo Melalui Timpora

masukkan script iklan disini

Imigrasi Medan Perkuat Pengawasan WNA di Kabupaten Karo Melalui Timpora

Medan, lensa Nusantara biz id 1 November 2025 — Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan menegaskan bahwa kegiatan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) berperan penting dalam memperkuat pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

“Kegiatan ini menekankan pentingnya Timpora sebagai wadah pertukaran informasi antarinstansi terkait pengawasan orang asing yang datang ke Karo,” ujar Kepala Seksi Intelijen Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Muhammad Tirta Mandala, di Medan, Jumat (31/10).

Menurut Tirta, pelaksanaan kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah warga negara asing yang datang menjelang akhir tahun, terutama wisatawan yang berkunjung ke destinasi unggulan seperti Berastagi dan kawasan Gunung Sibayak.

“Oleh karena itu, peningkatan kunjungan ini perlu diimbangi dengan pengawasan optimal terhadap keberadaan dan aktivitas warga asing guna memastikan mereka mematuhi aturan keimigrasian yang berlaku,” katanya.

Tirta menegaskan bahwa melalui forum Timpora, seluruh instansi terkait dapat menyatukan langkah dan memperkuat sinergi dalam pengawasan WNA. “Setiap instansi memiliki peran strategis, dan kolaborasi yang solid akan menghasilkan pengawasan yang lebih efektif,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menjalankan fungsi pengawasan keimigrasian. “Imigrasi tidak dapat berjalan sendiri dalam menjaga kedaulatan negara. Pengawasan orang asing memerlukan dukungan nyata dari seluruh unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait,” kata Tirta.

Lebih lanjut, Tirta menyampaikan bahwa kegiatan Timpora ini merupakan bentuk nyata implementasi dari 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam hal penguatan kolaborasi dan digitalisasi pengawasan keimigrasian.

“Kami berkomitmen mendukung arah kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan Imigrasi yang adaptif, responsif, serta berorientasi pada pelayanan dan keamanan nasional,” pungkasnya.

(Tim,red)